Strategi Jitu Menuju Akreditasi Asia Tenggara Menarik FaSya IAIN Salatiga Berkunjung ke UIN Malang

Fakultas syariah- Tahun baru dengan semangat baru mengiringi agenda FaSya IAIN Salatiga ke UIN Malang ada Jumat, 17-01-2020 pagi hari. Rombongan terdiri dari Dekan dan wakil dekan serta jajaran pejabat lainnya. Kedatangan rombongan Malangyang membawa misi untuk memajukan lembaga disambut baik oleh UIN Malang.
Kunjungan dibuka dengan sambutan Dekan FaSya IAIN Salatiga, Dr. Siti Zumrotun, M.Ag. yang memperkenalkan rombongan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan kedatangan rombongan study untuk bertukar ilmu terkait pengembangan fakultas secara global.
Dr. Saefullah selaku Dekan FaSya UIN Malang menerima dan menyatakan telah terinspirasi dari kunjungan study diawal tahun yang biasanya rame-rame menjadi agenda akhir tahunan, alasannya karena diawal tahun pas sekali dengan agenda pekerjaan yang belum padat apalagi plusnya bersamaan dengan suasana liburan aktifitas perkuliahan.
Saefullah menjabarkan bahwa dalam menyiapkan akreditasi tingkat Asia Tenggara, FaSya UIN Malang memiliki strategi dengan 8 unit pendukung pengembangan Fakultas, yaitu:
1. unit pengembangan kelas internasional
2. unit laboratorium Falak
3. unit konsultasi keluarga sakinah
4. unit konsultasi dan bantuan hukum
5. unit pengembangan bakat mahasiswa
6. unit pengembangan kerjasama
7. unit penjaminan mutu
8. unit lab turat dan tahfidz,
dimana proses jalan dan berkembangannya unit-unit tersebut sesuai keadaan lapangan dan terbentuknya mengikuti tuntutan borang yang berlaku.
Namun ada kendala dari sarana prasarana yang belum memenuhi untuk mendukung jumlah mahasiswa sebanyak 3000-an. Kemudian adanya dosen FaSya yang menjadi Asessor BAN-PT sangat mendukung kesiapan dan hasil maksimal dari akreditasi Fakultas sampai Prodi.
Prodi HKI UiN Malang sudah berhasil mempertahankan tiga kali berturut-turut pada hasil akreditasi nilai A, dan dalam proses diusulkan untuk maju visitasi tingkat asia Tenggara, imbuh Saefullah.
Wakil Dekan bidang kemahasiswaan FaSya UIN Malang Dr. Suwandi, menambahkan bahwa apabila ada 1 atau 2 prodi yang ber akreditasi internasional maka akan berpengaruh besar membawa manfaat perkembangan Fakultas sampai ke UIN sendiri. Ditambah dengan mahasiswa asing yang study di FaSya UIN Malang dari thailand, libya, Singapura ketika mereka lulus telah menjadi ujung tombak di negaranya dan secara khusus daerahnya, memberikan nilai lebih besar pada Fakultas.
Perhatian Universitas juga besar ketika melihat mahasiswa yang memiliki prestasi, secara serius memberikan penghargaan kepada mereka. Didukung pula kerjasama beasiswa dari Pemkab dan Gubernur pada mahasiswa yang berprestasi tersebut, yang membuat out put FaSya terdorong untuk lebih baik.
Acara dilanjut dengan sesi tanya jawab yang dimulai oleh dosen FaSya IAIN Salatiga, Cholida Hanum, M.H. yang menanyakan tips dan trik manajemen pengarahan komunitas Mahasiswa untuk meraih juara dalam ajang perlombaan nasional.
Penanggung jawab unit minat bakat mahasiswa FaSya UIN Malang memberikan pemaparan dimana dia membentuk unit bakat minat kademik (foodcourt competition, law debat, dll) dan Non akademik (seni tari, keolahragaan, musik dll), serta membentuk komunitas yang dibina bersama seluruh dosen Fasya. Ditambah dengan Open recruitment dari awal untuk memetakan minat bakat mahasiswa agar mudah untuk disiapkan pengembangannya.

Baca juga  Bidik Peluang Kerja di Kemenkumham, Mahasiswa Prodi HTN Berkunjung Menengok Profil Kemenkumham Bali