Suka Cita 69 Wisudawan Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga dilepas Secara Offline

FaSya, Salatiga-Prosesi pelepasan dan perpisahan wisudawan kepada sivitas akademika sudah maklum sekali menjadi agenda tahunan. Namun karena pandemi 2 tahun sebelumnya prosesi tersebut hanya bisa dijalankan secara on-line. Situasi pandemi yang semakin menurun membawa banyak daerah mengeluarkan kebijakan memperbolehkan kegiatan dengan tatap muka 100%.

Syukur Alhamdulillah kali ini Fakultas Syari’ah (FaSya) IAIN Salatiga dapat menggelar prosesi pelepasan wisudawan sebanyak 69 wisudawan, terdiri 14 wisudawan Program studi (prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), 30 wisudawan Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) dan 24 wisudawan Prodi Hukum Tata Negara (HTN).

Berlangsung di Aula Gedung Dekanat FaSya (01/04), prosesi dihadiri oleh Dekan serta jajaran pimpinan, dosen dan karyawan. Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd selaku Ketua Panitia dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni membuka acara dengan sambutan berisikan ucapan selamat dan sukses kepada wisudawan ke-16 serta memberikan pesan untuk tetap berjuang meraih mimpi yang besar.

Baca juga  Wagub Jateng Beri Pesan Saat PBAK Fakultas Syari'ah UIN Salatiga agar Mahasiswa Berani menunjukkan Jati Dirinya untuk Membentengi Negara

Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan oleh FaSya yang diserahkan langsung Dekan kepada wisudawan terbaik dari masing-masing prodi. Acara dilanjutkan dengan pemberian plakat simbol sarjana oleh masing-masing Ketua Prodi didampingi Sekretaris Prodi kepada wisudawan.

Melanjutkan acara, wisudawan terbaik diberi waktu untuk memberikan sambutan dan pesan kesannya. Nazid Azamzami wisudawan terbaik HKI dengan IPK 3,79, menyampaikan bahwa gelar sarjana ini bukan lah akhir perjuangan kita, namun awal dari perjuangan kita. Kenyataannya perjuangan kita melangkah kedepan baru mulai adalah benar adanya. Disematkan gelar ini menjadi awal kita melangkah pada dunia baru sebagai insan yang sudah melewati masa menjadi agen perubahan. Pertanyaan timbul apakah kita sudah siap mengemban amanah yang besar menjadi cendikiawan ditengah masyarakat.
Kehidupan di kampus tidak hanya bertujuan untuk mencari pekerjaan,jabatan dan ketenaran namun lebih bagaimana kita dituntut untuk bisa memberikan kemanfaatan yang besar pada lingkungan masyarakat secara luas.

Baca juga  Penandatangan MoU dan Kerjasama antara Fakultas Syari'ah dengan Kejari Sragen

Selanjutnya Vinna Damayanti terbaik HES dengan IPK 3,86 memaparkan bahwa atas apa yang kita dapat selama ini, kita patut berterimakasih terhadap seluruh akademisi yang berperan dalam mendukung kita pada titik saat ini. Pesan untuk diri pribadi dan teman-teman pada umumnya, ingatlah bahwa kita adalah ada dari banyak orang, maka gelar ini menjadi awal kita mengemban amanah untuk selanjutnya bertanggung jawab atas amanah tersebut pada lingkungan luas

Kemudian Wahyu Pitriyani terbaik HTN dengan IPK 3,73 secara lugas memaparkan bahwa perlu kita yakini apa yang kita dapatkan ini adalah pencapaian besar pada kita. Kali ini langkah selanjutnya bagaimana meneruskan mimpi kita dengan tidak lupa tetap mengharumkan alamameter kita FaSya IAIN Salatiga.

Baca juga  Pihak Ketiga Tidak Selamanya Menjadi Penghancur Rumah Tangga, Kembali Lagi LKBHI IAIN Salatiga Menjadi Pihak Ketiga Mendamaikan Pasangan yang Mengajukan Perceraian

Sambutan selamjunya oleh Dr. Siti Zumrotun, M.Ag selaku Dekan memberikan sambutan: “selamat kepada seluruh wisudawan yang telah selesai menjalani proses perkuliahan sehingga tercapai gelar sarjana kali ini.
Kembalilah kepada orang tua kalian dan tunjukkan bahwa kalian bisa menjadi sarjana yang berguna bagi masyarakat luas. Dan berjuanglah dalam meraih impian.

Acara pelepasan ditutup pembacaan do’a dan foto bersama dengan seluruh wisudawan yang hadir.