Mahasiswa FaSya Berkunjung Ke DPRD Kota Surabaya, Wakil Ketua DPRD: Tidak Boleh Ada Aduan Rakyat yang Tertolak Dirumah Rakyat

Surabaya-Sebayak 176 mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) didampingi oleh 18 dosen dan karyawan Fakultas Syari’ah (FaSya) IAIN Salatiga melaksanakan program akademik Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di lembaga DPRD Kota Surabaya, Selasa (07/06/2022).

Ruang Rapat Utama menjadi tempat Wakil Ketua DPRD Fraksi PKS, Reni Astuti, M.Si dan Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB, Laila Mufidah menerima rombongan KKL FaSya.

Menyampaikan maksud tujuan kunjungan KKL, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Illya Muchsin, M.Si. bahwa KKL ini bermaksud untuk mengetahui: Profil DPRD Surabaya, kedudukan DPRD dalam sistem hukum Indonesia, Program-program kerja DPRD yang sudah terlaksana atau masih dalam rencana, Menjajaki kerjasama antara FaSya dengan DPRD Surabaya.

Menyambut kunjungan, Reni menjelaskan bahwa “DPRD kota Surabaya memiliki 50 anggota. Dan belanja daerah kota Surabaya menyentuh angka 9 triliun.”

“Kota Surabaya menjadi Kota terbesar di Jawa Timur dengan jumlah penduduk hampir 3 juta, melihat dari peraturan pemerintah apabila update penduduk menyentuh pada jumlah 3 juta rakyat, maka kursi DPRD akan bertambah 5 menjadi 55 anggota,” imbuhnya.

Baca juga  MAHASISWA HUKUM IAIN SALATIGA PERTANYAKAN PERMA No. 3 Tahun 2018 ke Mahkamah Agung

Reni pun menjelaskan, DPRD Kota Surabaya membuka pintu lebar kepada rakyat atas segala macam aduan rakyat, karena disini lah rumah rakyat. Tidak boleh ada aduan rakyat yg tertolak di rumah rakyat.

Untuk membuka sesi diskusi, mahasiswa dipersilahkan untuk bertanya. Dimulai oleh Mahfud Ramadhan menanyakan tentang apa produk hukum dari DPRD untuk membangun perekonomian di Surabaya teuratama setelah melewati 2 tahun masa pandemi?.

Lanjut penanya berikutnya Reza Fernando, “Apakah ada teknis atau tahapan untuk masyarakat mengadukan permasalahan? Dan apakah ada berkas/administrasi yang harus dilengkapi guna masyarakat mengadu kepada DPRD?.

Ahmad Ramadhani, menjadi mahasiswa terahir yang bertanya menanyakan sarana prasarana yang menunjang DPRD kota dalam menjalankan tugas fungsinya?.

Sebagai perwakilan satu-satunya dikarenakan ketua dan wakil ketua DPRD lainnya bersaan memiliki agenda, Reni langsung menjawab pertanyaan pertama bahwa “upaya pemulihan ekonomi, menjadi fokus bagi seluruh daerah setelah efek pandemi 2 tahun sebelumnya. Langkah DPRD mendukung pemulihan ekonomi dengan memberdayakan UMKM kota Surabaya dengan perhatian tinggi. Bentuk langkah dengan membantu UMKM pada sisi pemasaran dan membantu memudahkan proses perijinan usaha.”

Baca juga  Berkolaborasi Menjadi Satu Frekuensi Untuk Memajukan Lembaga Bersama, FaSya UIN Salatiga Tanda Tangani MoU dengan Pengadilan Agama Surakarta

Dari jalan pemerintah kota, Walikota memiliki produk aplikasi belanja daring yaitu “E-Peken” yang awalnya diperkenalkan kepada ASN yang wajib untuk mendukung dengan ikut membeli melalu platform tersebut. Ditekan kan lebih kepada Kepala dinas yang wajib dalam sebulan belanja dengan minimimal sesuai kesepakatan.
Aplikasi ini wajib dimiliki oleh seluruh ASN dan pada tiap bulannya mereka akan mendapatkan notifikasi bahwa sudah berbelanja berapa rupiah/bulan. Kini aplikasi daring tersebut sudah dibuka seluruh masyarakat agar bisa menikmati fasilitas kemudahan belanja dengan aplikasi daring tersebut. Sehingga manfaat juga bisa meningkatkan perekonomian Kota Surabaya.”

Perihal teknis pengaduan masyarakat, DPRD memiliki website resmi untuk bisa diakses dan setiap anggota DPRD membuka akun media sosial mereka untuk bisa dijadikan media penyampaian masalah masyarakat. Sehingga Kami DPRD jelas membuka pintu untuk menerima aduan masyarakat dalam segala hal. Jawab jelas Reni.

Baca juga  MAHASISWA BARU FAKULTAS SYARI'AH TAHUN 2017/2018

Ditemui langsung oleh Humas FaSya, Reni mengucapkan terimakasih DPRD Kota Surabaya telah dipercaya menjadi tempat kegiatan pendidikan oleh mahasiswa IAIN Salatiga. DPRD Kota Surabaya memiliki semangat untuk terbuka terhadap seluruh elemen sesuai dengan tugas fungsi kami untuk melayani masyarakat, dan menempatkan bahwa kami siap menjadi tempat kegiatan-kegiatan pendidikan karena penting bahwa kami adalah bagian dari proses pendidikan anak-anak muda generasi bangsa.

DPRD Kota Surabaya juga membuka kerjasama pendidikan kepada FaSya IAIN Salatiga terkait mahasiswa yang tertarik untuk magang dilembaga kami ataupun pemerintah, tutupnya.